Selamat Datang Di BLOGGER Reddoxc Nyaruda Semoga Bermanfaat Bagi Kita Semua,Bangunkan Hubungan yang Luas dengan Dunia Luar Jelajahi Dunia Tanpa Batas

Friday, 16 May 2014

Suku Dayak Darok (Sanggau-Kalimantan Barat)

Suku Dayak Darok atau Daro' /Bidaro'

Darok merupakan salah satu Kampung Suku Dayak Yang Terletak Diprovinsi Kalimantan Barat, Khususnya Dikabupaten Sanggau Kec. Bonti Desa Bantai. sekarang kampung darok ini bibagikan menjaadi empat dusun (kampung Baru).

Dahulunya, Suku dayak darok ini adalah suku yang kecil dari orang Dayak lainnya yang berdiam di daerah Propinsi Kalimantan Barat. Kelompok ini bermukim di wilayah yang dikelilingi oleh beberapa bukit (biasanya orang darok menyebutkan Gunung). Banyak Orang masih menganggap dan mengkategorikan sebagian dari mereka darok sebagai kelompok “masyarakat terasing”. Pada tahun 1974 anggota kelompok ini yang masih tergolong masyarakat terasing tadi berjumlah 1.938 jiwa (sekarang sekitar 800 kepala keluarga). Dalam Kecamatan Bonti orang Bdarok bertetangga atau berdampingan dengan kelompok Dayak lainnya, seperti Dayak Ribun, Tingin, Mayau, Sami, Selayang, dan lain-lain.
Pada tahun 1974 juga mereka dikategorikan sebagai masyarakat terasing oleh Departemen Sosial. Tradisi suku Dayak Darok di masa lalu yang suka berperang dan menerapkan tradisi kayau (mencari Kepala Orang Untuk Meminang Perempuan), sehingga membuat suku-suku dayak di wilayah ini lebih suka mengasingkan diri dan mencari tempat lebih jauh ke pedalaman.

Masyarakat suku Dayak Daro' berbicara dalam bahasa Daro' atau Bu'nya'a. Bahasa Daro' memiliki ciri khusus, terdapat bunyi yang tidak lazim dijumpai dalam bahasa-bahasa dayak di kalimantan, khususnya di kabupaten Sanggau, yaitu terdapat bunyi konsonan frikatif bilabial bersuara [b], bunyi konsonan rangkap [d] dan [h] setengah bunyi sehingga menghasilkan bunyi frikatif dental bersuara [d] sehingga sulit untuk ditulis atau ada kata-kata yang tidak bisa ditulis dan tidak ada istilah dalam bahasa indonesianya.

Menurut cerita para tetua dikampung darok, asal mula orang darok yang pernah saya dengar ada 3 sumber. yang pertama orang darok asal mulanya berasal dari hantu hungkop (mua'a Hungkop). yang ke 2 Berassal dari tamputht juah, Yang ke 3 dari akanganowa. Nama Daro' sendiri menurut kelompok masyarakat dayak yang hidup di sekitar pemukiman orang Dayak Daro' berarti "rawan dikunjungi". Nama Daro' ini hakikatnya terkesan menakutkan. Dilihat dari sejarah masa lalu suku Dayak Daro'. Wilayah pemukiman suku Dayak Daro' sering terkena musibah seperti wabah sampar. Selain itu, banyak mitos yang menceritakan larangan untuk mengunjungi suku ini. Saat sekarang ini pemaknaan bahwa istilah Daro' berkesan menakutkan tidak lagi terjadi, karena sebenarnya suku ini terbuka terhadap siapapun dan sangat ramah untuk dikunjungi seperti suku dayak lainnya dan sekarang kampung orang daarok ini sudah lebih maju.

Kehidupan masyarakat suku Dayak Daro' sebagian besar masih erat dengan kehidupan alam, seperti membuka ladang dengan pola tebang, tebas dan bakar, Noreh serta bersawah Selain itu mereka juga mengumpulkan hasil hutan untuk kebutuhan mereka sehari-hari dan menangkap ikan di sungai-sungai yang melintas dekat perkampungan serta berburu.


Sumber:
Melalatoa, J. 1995. Ensiklopedi Sukubangsa di Indonesia. Jilid A--K. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
alloy, sujarni, dkk., mozaik dayak: keberagaman subsuku dan bahasa dayak di kalimantan barat, institut dayakologi, pontianak, 2008
Blogger lain
Sumber Lain
Berikut ini adalah lagu karya anak Bidaro'o
Lagu Akal Ngan Owa

5 comments:

  1. bagus bos
    ceritanya luar biasa good

    ReplyDelete
  2. blog , tua mi mongki supaya siapa tahu kedepan kemudian hari berguna untuk adik" di masa yang akan mondi , semogga bermanfaat ,

    ReplyDelete
  3. Oku siap mengangkat Sejarah dan budaya masyarakat dayak Darok paci.

    ReplyDelete