Selamat Datang Di BLOGGER Reddoxc Nyaruda Semoga Bermanfaat Bagi Kita Semua,Bangunkan Hubungan yang Luas dengan Dunia Luar Jelajahi Dunia Tanpa Batas

Friday, 19 December 2014

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

Ringkasan Materi Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya
Asset Keuangan: Sesuatu yang memiliki nilai → Mendapatkan Uang
Asset terdiri dari 2 jenis yaitu:
  1. Asset Berwujud
  2. Asset tidak berwujud : surat berharga, goodwill, dll

Asset Keuangan : asset tidak berwujud → nilai tergantung dari nilai arus kas uang yang akan diterima dimasa yang akan datang. Pihak yang bersedia untuk melakukan pembayaran kas/kalim atas asset keuangan disebut dengan emiten/issuer → penerima →investor.
Contoh asset keuangan:
  1. Pinjaman/kredit: dibeerikan oleh bank negara kepada masyarakat
  2. ORI/Obligasi Ritel Indonesia → BI
  3. Obligasi/surat berharga
  4. Saham biasa
  5. Saham preferen
Cara pembayaran klaim hutang bank, obligasi(pemerintah/perusahaan) dan saham. Klaim adalah hak yang harus diterima oleh pemegang asset keuangan.

1. Hutang bank: peminjam membayar bunga dan cicilan pokok setiap kali pembayaran
2. Obligasi baik pemerintah maupun perusahaan:
- Surat berharga pengakuan atas hutan
- Pihak yang mengeluarkan (pemerintah/perusahaan) yang berhutang disebut : emiten/issuer/penerbit.
- Pihak yang memesang: investor
3. Saham: surat berharga yang menunjukan kepemilikan.

Resiko asset keuangan ada 3 yaitu: 
  1. Resiko daya beli: timbul karena inflasi 
  2. Resiko ketidakmampuan emiten/peminjam untuk membayar kewajibannya yang disebut dengan resiko kredit/resiko kelalaian. 
  3. Resiko nilai tukar: investasi pada mata uang asing
Perbedaan asset keuangan dengan sset berwujud:
  1. Asset keuangan : hasil dari asset berwujud 
  2. Asset berwujud : tampak
Klasifikasi Uang:
Berdasarkan bahan: uang kertas dan uang logam
Berdasarkan lembaga:
1. Uang kartal → bank sentral : uang logam dan kertas
2. Uang giral → bank umum: cek, giro, traveler, cheque dan credit card.

Berdasarkan kawasan:
  1. Uang lokal
  2. Uang regional
  3. Uang international
System keuangan;
Unit surplus lembaga keuangan unit deposit
System lembaga keuangan:
Rumah tangga lembaga keuanganpengusaha

Jangka waktu deposit (simpanan deposito) lebih lama dibandingkan dengan simpanan giro ataupun simpanan tabungan.
JENIS-JENIS DEPOSITO.
  1. Deposito berjangka : yang diterbitkan oleh bank umum atas nama orang/lembaga dan terdapat nilai nominal dari uang. Jangka waktu deposito bervariasi mulai dari 1,2,3,6,12,dan 24. pengambilan bunga deposito dapat ditarik setiap bulan atau pada saat jatuh tempo baik tunai ataupun non tunai dengan cara pemindah bukuan dan pendapatan bunga bersih didapat dari bunga dipotong pajak. Jumlah yang disetorkan pada simpanan deposito berjangka untu pada saat ini ada peraturan dari pemerintah bahwa batas minimal rp 5 juta. Bila nasabah mengambil dananya sebelum jatuh tempo maka nasabah dikenakan finalty rate, sedangkan insentif yang diberikan untuk nasabah yang memiliki nominal dana yang lebih besar dapat hadiah.
  2. Sertifikat deposito: merupakan jenis deposito yang diterbitkan atas petunjuk maksudnya adalah didalam sertifikat deposito yang diterbitkan hanya ada nilai nominalnya tidak disertai dengan nama orang/lembaga. Sehingga sertifikat deposito dapat diperjual belikan kepada pihak lain. Sertifikat deposito dapat diterbit dalam jangka waktu2,3,4,6, dan 12 bulan. Pengambilan bunga dapat diambil dimuka baik tunai ataupun nontunai.
  3. Deposito oncall : merupakan deposito yang berjangka waktu minimal 7 hari dan paling lama 1 bulan. Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam jumlah yang besar misalnya rp 100 juta, tergantung dari bank yang menerbitkan deposito oncall tersebut.

Berikut ini contoh-contoh perhitungan simpanan deposito:

Contoh perhitungan deposito berjangka: 
Dedi ingin menerbitkan deposito berjangka untuk jangka waktu 4 bulan. Nominal yang diinginkan adalah Rp. 60.000.000, bunga 12% PA (pertahun) dan bunga diambil setiap bulan tunai.
         Pertanyaannya: berapa jumlah bunga yang dedi terima setiap bulan jika dikenakan pajak 9%.
         Penyelesaiannya: Bunga = 12% x Rp 60.000.000 x 1 = Rp 600.000,
                                                                                     12 bulan
                                                Pajak = 9% x Rp 600.000 = Rp 54.000
                                                Bunga Bersih = bunga - pajak
                                                                            = Rp 600.000 - Rp 54.000 = Rp 546.000

Dedi ingin menerbitkan deposito berjangka untuk jangka waktu 4 bulan, nominal yang diinginkan Rp 60.000.000, bunga 12% PA, setelah jatuh tempo depositonya dicairkan dan bunganya diambil tunai.
        Pertanyaannya: berapa jumlah bunga yang diterima dedi setelah jatuh tempo jika dikenakan pajak 9%?
        Penyelesaiannya: bunga = 12% x 60.000.000 x 4 bulan = Rp 2.400.000
                                                                                     12 bulan
                                             Pajak = 9% x Rp 2.400.000 = Rp 216.000
                                             Bunga bersih = bunga - pajak
                                                                         = Rp 2.400.000 - Rp 216.000 = Rp 2.184.000

Contoh perhitungan bunga bersertifikat deposito:
Desi ingi membeli 15 lembar sertifikat deposito dengan nominal @Rp 5.000.000, bunga 12,5% dan diambil dimuka. Jangka waktu adalah 8 bulan dan pembayaran secara tunai.
         Pertanyaannya: berapa jumlah yang harus desi bayar kepada pihak bank jika dikenakan pajak 8%?
         Penyelesaiannya: total nominal sertifikat deposito 15 x Rp 5.000.000, = Rp 75.000.000
         Bunga : 12,5% x 75.000.000 x 8 bulan  = Rp 6.250.000
                                                   12 bulan
         Pajak: 8% x Rp 6.250.000 = Rp 500.000
                       = Rp 6.250.000 - Rp 500.000 = Rp 5.750.000 x 12 bulan
 = laba yang harus dibayar: Rp 69.000.000

Desi membeli 10 lembar sertifikat deposito nominalnya @Rp 5.000.000, bunga 12% jangka waktu 8 bulan dan pembayaran secara tunai.
         Pertanyaannya: berapa jumlah biaya yang desi terima, jika dikenakan pajak 8%?
         Penyelesaiannya: total nominal sertifikat deposito: 10 x 5.000.000 = Rp. 50.000.000
         Bunga: 12% x Rp 50.000.000 x 8 bulan = Rp 4.000.000,
                                                   12 bulan
         Pajak: 8 % x Rp 4.000.000 = Rp 320.000
         Bunga bersih = bunga-pajak = Rp 4.000.000 - Rp 320.000 = Rp 3.680.000

Contoh perhitungan bunga deposito on call:
Revi memiliki uang sejumlah Rp 300.000.000, ingin menerbitkan deposito on call mulai tanggal 15 april 2007. biaya yang telah disepakati adalah 2,5% PM dan diambil pada saat pencairan pada tanggal 29 april 2007 revi mencairkan deposito on callnya
         Pertanyannya: berapa jumlah bunga yang revi terima pada saat pencairan jika dikenakan pajak 11%?
         Penyelesaiannya: bunga : 2,5% x 300.000.000 x 14 hari = Rp. 3.500.000
                                                                                      30 hari
            Pajak : 11% x Rp 3.500.000 = Rp. 385.000
            Bunga bersih = bunga - pajak
                              = Rp 3.500.000 - Rp 385.000 = Rp 3.115.000

Semoga Berguna Bagi Nusa Dan Bangsa

Friday, 6 June 2014

Pemasaran Jasa

Sifat barang : 
a. Mempunyai bentuk fisik
b. Ada bahan baku
c. Proses produksi jelas

Sifat jasa :
a. Tidak mempunyai bentuk fisik
b. Kegiatan tidak bermujud :
  1. Jenjang pelayanan 
  2. Membutuhkan tenaga profesional 
  3. Tidak dapat disimpan/digudangkan 
  4. Tidak dapat dipajang/dipamerkan 
  5. Tidak dapat dipatenkan 
Macam - Macam jasa: 
  • Personalized services : personal services, profesional services, and business services 
  • Financial services 
  • Public services 
  • Entertainment 
  • Hotel services 
Strategi pemasaran jasa secara umum : 7 P
1. Product
2. Price
3. Place
4. Promotion
5. People
6. Physical evidence
7. Process

Strategi pemasaran jasa hotel : 8 P
1. Product
2. Price
3. Place
4. Promotion
5. Partnership
6. People
7. Packnging
8. Programming

Faktor – faktor kunci sukses jasa : 
1. Memperbaharui jasa yang ditawarkan :
  • Services ekonomis : kecepatan layanan dan ketersediaan produk 
  • Consumer needs : responship 
  • Services extention : inovasi dan peningkatan jasa 
  • The key to services enhercment : inovasi biaya murah 
2. Melokalisasi point of services : potential demand 
3. Menyelenggarakan kontrak pelayanan untuk mencegah larinya konsumen : Member card
4. Menggunakan kekuatan informasi
  • Kemajuan informasi 
  • Kemajuan teknologi 
  • Keduanya diatas dapat meningkatkan kualitas jasa dan kualitas pelayanan 
5. Menentukan nilai strategi jasa pada konsumen
  • Seberapa besar ukuran pertumbuhaan dari sub segmen usaha jasa 
  • Bagaimana demandnya 
  • Bagaimana tingkat persaingan dan apakah over suply 
  • Apakah bisnis menunjukan kekuatan dalam perbaikan kualitas jasa 
  • Print of services terlokalisasi 
  • Apakah kecendrungan switching 
  • Kekuatan informasi : potensian/ancaman 
Penetapan harga
Tujuan penetapan harga:
  1. Survival : mempertahaankan pangsa pasar 
  2. Maximum laba 
  3. Meraih pangsa pasar (market share) 
  4. Continuity : menjaga kelangsungan hidup perusahaan 
  5. Tujuan stabilitas harga 
  6. ROI (return on Investment) / pengembalian modal usaha = rentabilitas modal usaha : rumus laba usaha/modal usaha(modal sendiri dan modal asing) 
Faktor – faktor yang mempengaruhi penentuan harga jasa :
a. Elastisitas permintaan
b. Struktur biaya : fix cost & variabel cost
c. Persaingan : membandingkan dengan harga potensial > evaluasi pesaing
  • Apakah strateginya 7P 
  • Pesaing yang sukses 
  • Kekuatan dan kelemahaan pesaing 
  • Apakah ada pengaruh : dapat masuk pasar dan menjadi pesaing potensial 
  • Aset dan keterampilan 
SDM dalam pemasaran jasa: 
  1. Contractors : membutuhkan pelatihan, persiapan, motivasi yang tinggi, dituntu responsive karena berhubungan erat dengan pelanggan. 
  2. Modifiers : pengembangan dan pelatihaan kerja 
  3. Influencers : menangani R&D ( Riset and Develotment) 
  4. Isolated : peran dan strategi dalam pemasaran 
Proses manajemen membina internal marketing (Gronroos, 1990)
1. Attitude management : positif dalam perencanaan dan pengawasan
2. Communication management (2 arah)

Program umum untuk mengimplementasikan konsep internal pasar :
a. Program training
  • Strategi kerja 
  • Sikap 
  • Kemampuan : type extrovert dan type introvert 
  • Komunikasi 
  • Memahami pelanggan 
b. Management support and internal interactive communication
  • Komunikasi 2 arah 
  • Informasi 
  • Masalah kerja 
  • Pengambilan keputusan 
c. Personnel administration tools and human resources management : 
  • program perencanaan SDM > koordinasi secara berkesinambungan 
d. Developing a service culture :
  • setiap SDM harus diberikan pola/sistem kerja yang seragam untuk :
  1. Mengembangkan keunggulan kompetitif perusahaan,
  2. Mengurangi konflik, 
  3. Memfasilitasi inovasi untuk memotivasikan karyawan untuk tetep berpikir kreatif 
Faktor faktor yang menentukan tingkat kepuasan pelanggan: 
1. Kualitas produk : tolak ukur:
  • Penampilan 
  • Kenyamanan 
  • Keamanan 
  • Keaslian 
  • Ketahanan 
  • Ketergantungan 
2. Kualitas pelayanan
3. Emosional pelanggan
4. Harga : kompetitif
5. Biaya : pengorbanan kecil

Ciri – ciri pelanggan yang tidak puas :
1. Penge,balian produk
2. Mengajukan gugatan kepada aparat hukum (pengacara)
3. Memberi referensi negatif kepada pelanggan lain (calon pelanggan)

Implikasi kepuasan pelanggan :
a. Loyalitas
b. Switch (keinginan berganti produk)
c. Willingness to pay more
d. External response to problem : membela perusahaan
e. Internal response to problem : saran konstruktif


Friday, 16 May 2014

Suku Dayak Darok (Sanggau-Kalimantan Barat)

Suku Dayak Darok atau Daro' /Bidaro'

Darok merupakan salah satu Kampung Suku Dayak Yang Terletak Diprovinsi Kalimantan Barat, Khususnya Dikabupaten Sanggau Kec. Bonti Desa Bantai. sekarang kampung darok ini bibagikan menjaadi empat dusun (kampung Baru).

Dahulunya, Suku dayak darok ini adalah suku yang kecil dari orang Dayak lainnya yang berdiam di daerah Propinsi Kalimantan Barat. Kelompok ini bermukim di wilayah yang dikelilingi oleh beberapa bukit (biasanya orang darok menyebutkan Gunung). Banyak Orang masih menganggap dan mengkategorikan sebagian dari mereka darok sebagai kelompok “masyarakat terasing”. Pada tahun 1974 anggota kelompok ini yang masih tergolong masyarakat terasing tadi berjumlah 1.938 jiwa (sekarang sekitar 800 kepala keluarga). Dalam Kecamatan Bonti orang Bdarok bertetangga atau berdampingan dengan kelompok Dayak lainnya, seperti Dayak Ribun, Tingin, Mayau, Sami, Selayang, dan lain-lain.
Pada tahun 1974 juga mereka dikategorikan sebagai masyarakat terasing oleh Departemen Sosial. Tradisi suku Dayak Darok di masa lalu yang suka berperang dan menerapkan tradisi kayau (mencari Kepala Orang Untuk Meminang Perempuan), sehingga membuat suku-suku dayak di wilayah ini lebih suka mengasingkan diri dan mencari tempat lebih jauh ke pedalaman.

Masyarakat suku Dayak Daro' berbicara dalam bahasa Daro' atau Bu'nya'a. Bahasa Daro' memiliki ciri khusus, terdapat bunyi yang tidak lazim dijumpai dalam bahasa-bahasa dayak di kalimantan, khususnya di kabupaten Sanggau, yaitu terdapat bunyi konsonan frikatif bilabial bersuara [b], bunyi konsonan rangkap [d] dan [h] setengah bunyi sehingga menghasilkan bunyi frikatif dental bersuara [d] sehingga sulit untuk ditulis atau ada kata-kata yang tidak bisa ditulis dan tidak ada istilah dalam bahasa indonesianya.

Menurut cerita para tetua dikampung darok, asal mula orang darok yang pernah saya dengar ada 3 sumber. yang pertama orang darok asal mulanya berasal dari hantu hungkop (mua'a Hungkop). yang ke 2 Berassal dari tamputht juah, Yang ke 3 dari akanganowa. Nama Daro' sendiri menurut kelompok masyarakat dayak yang hidup di sekitar pemukiman orang Dayak Daro' berarti "rawan dikunjungi". Nama Daro' ini hakikatnya terkesan menakutkan. Dilihat dari sejarah masa lalu suku Dayak Daro'. Wilayah pemukiman suku Dayak Daro' sering terkena musibah seperti wabah sampar. Selain itu, banyak mitos yang menceritakan larangan untuk mengunjungi suku ini. Saat sekarang ini pemaknaan bahwa istilah Daro' berkesan menakutkan tidak lagi terjadi, karena sebenarnya suku ini terbuka terhadap siapapun dan sangat ramah untuk dikunjungi seperti suku dayak lainnya dan sekarang kampung orang daarok ini sudah lebih maju.

Kehidupan masyarakat suku Dayak Daro' sebagian besar masih erat dengan kehidupan alam, seperti membuka ladang dengan pola tebang, tebas dan bakar, Noreh serta bersawah Selain itu mereka juga mengumpulkan hasil hutan untuk kebutuhan mereka sehari-hari dan menangkap ikan di sungai-sungai yang melintas dekat perkampungan serta berburu.


Sumber:
Melalatoa, J. 1995. Ensiklopedi Sukubangsa di Indonesia. Jilid A--K. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
alloy, sujarni, dkk., mozaik dayak: keberagaman subsuku dan bahasa dayak di kalimantan barat, institut dayakologi, pontianak, 2008
Blogger lain
Sumber Lain
Berikut ini adalah lagu karya anak Bidaro'o
Lagu Akal Ngan Owa

Saturday, 7 December 2013

KEUNGGULAN KLASTER

Pendekatan klaster dinilai strategis mengingat:
  • Bersifat terintegrasi,
  • Meningkatkan daya tawar,
  • Efisiensi biaya,
  • Berdampak bagi pengembangan ekonomi wilayah.
Pendekatan klaster juga mampu menstimulasi inovasi melalui pertukaran pengalaman dan pengetahuan antar pelaku dalam hubungan hulu-hilir serta mendorong peningkatan keterkaitan social dan peningkatan keahlian masing-masing anggota klaster. (Sumber: Bappenas 2006, Departemen Perindustrian 2005, BBPT 2003, JICA 2004 Tentang klaster dan pembangunan industri).

KEUNGGULAN KLASTER INDUSTRI 
Dalam pemahaman yang kini berkembang, keunggulan klaster industri bukan saja pada kelembagaan dan system tetapi juga pada keunggulan daya saing ( competitive advantage ) yang semakin menentukan dalam peningkatan kesejahteraan / kemakmuran masyarakat, tetapi juga bahwa upaya / proses tersebut semakin ditentukan pada konteks lokalitas.

STRATEGI PEMBANGUNAN WILAYAH
  1. Strategi pembangunan wilayah yang diarahkan pada terjadinya pemerataan (equity), mendukung pertumbuhan (efficiency) dan keberlanjutan (suistainability).
  2. Prinsip yang dapat dijadikan indicator dalam pengembangan wilayah tersebut adalah daya saing, produktivitas, dan efisiensi.
  3. Sehingga paradigm pembangunan yang dilakukan harus lebih diorientasikan pada pembangunan spasial pada tingkat wilayah dan local dengan lebih mengutamakan kapasitas ekonomi local (local economic development) (Ferdyansyah, D,. 2012).
PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
Merupakan konsep pengembangan wilayah dalam upaya pemanfaatan dan pemberdayaan sumber daya local baik fisik, masyarakat maupun kelembagaan. Dalam prinsip penerapan pengembangan ekonomi local lebih mengedepankan pendekatan kemitraan sebagai penentu keberlangsungan dan keberlanjutan ekonomi.

TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMI LOKAL
  1. Membentuk jaringan kerja kemitraan antara pelaku ekonomi untuk pemanfaatan potensi local dengan meningkatkan kapasitas pasar pada tingkat local, regional dan global.
  2. Meningkatkan kapasitas lembaga local (pemerintah, swasta dan masyarakat) dalam pengelolaan PEL.
  3. Terjadinya koloborasi antar actor baik public, bisnis dan masyarakat.
  4. Secara kolektif akan mendorong kondisi yang nyaman dalam pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan.
Tujuan pengembangan usaha kecil berbasis unggulan daerah:
  1. Meningkatkan kinerja suatu klaster yang berbasis komoditas unggulan daerah.
  2. Memerikan rekomendasi kepada stakeholders terkait mengenai upaya untuk pengembangan klaster komoditas unggulan.
TANTANGAN PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI BERBASIS UNGGULAN DAERAH (Bank Indonesia)
  1. Identifikasi klaster berbasis komoditi unggulan,
  2. Identifikasi permasalahan dalam upaya pengembangan klaster,
  3. Mendapatkan komitmen stakeholders untuk pengembangan klaster,
  4. Mendapatkan komitmen untuk business linkage (pelaku usaha hulu-hilir),
  5. Mendapatkan komitmen stakeholders untuk kelanjutan pengembangan klaster.
KUNCI SUKSES PENGEMBANGAN KLASTER BERBASIS UNGGULAN DAERAH 
(Bank Indonesia)
  1. Keberadaan fungsi jejaring dan kerjasama,
  2. Inovasi yang kuat yang dihasilkan oleh kegiatan litbang,
  3. Keberadaan/ketersediaan tenaga kerja terampil,
  4. Kecukupan infrastruktur fisik,
  5. Keberadaan perusahaan besar,
  6. Budaya kewirausahaan yang tinggi,
  7. Akses sumber pendanaan.
(Sumber: Practical Guide To Cluster Development, Departement of Trade and Industry, UK, 2004).

TAHAPAN PENGEMBANGAN KLASTER
  • Tahapan kegiatan secara garis besar adalah:
  1. Pemilihan klaster,
  2. Identifikasi permasalahan dan kebutuhan,
  3. Identifikasi potensi,
  4. Penentuan arah dan tujuan pengembangan klaster,
  5. Pengembangan inovasi,
  6. Penguatan daya saing,
  7. Penguatan jaringan kelembagaan.

CEK VIRUS DI KOMPUTER

CARA MANUAL MENGECEK DAN MENGHAPUS VIRUS DENGAN CMD
Selama ini saya tidak menginstal antivirus apapun di komputer saya. Karena saya rasakan dengan kita menginstal banyak antivirus justru memperlambat kerja komputer kita. Berapa banyak memori komputer yang digunakan untuk meload antivirus tersebut. Berikut ini saya akan share pengalaman saya menangani virus, salah satu caranya adalah dengan mengecek virus dan menghapusnya secara manual. Inilah langkah-langkahnya:
  1. Ketik CMD(Command Prompt) di kotak run 
  2. Ketik ‘cd\’ (tanpa kutip) untuk ganti direktori tekan enter 
  3. Ketik ‘C:’ (tanpa kutip) dimana sistem windows kita berada kemudian tekan enter 
  4. Ketik ‘attrib’ (tanpa kutip) tekan enter 
  5. Silahkan kenali file-file sistem. Jika ada file yang mencurigakan dan tidak ada sebelumnya berarti itu kemungkinan virus. Lihat tanggal munculnya file tersebut. Jika kita tidak pernah menginstalnya tetapi ada disitu itu patut dicurigai virus. 
  6. Hapus Virus dengan mengetikkan DEL pada lokasi/path virus misalkan DEL C:\brontok.exe kemudian tekan enter.
Selamat Mencoba,,, semoga berhasil...




Wednesday, 6 November 2013

ANALISIS RATIO

Pengertian : 
Analisis ratio merupakan bentuk atau cara umum yang digunakan dalam analisis laporan keuangan dengan kata lain diantara alat-alat analisis yang selalu digunakan untuk mengukur kekuatan atau kelemahan suatu perusahaan di bidang keuangan adalah analisis ratio keuangan (Financial Ratio Analysis).

Tujuan dari analisis ratio adalah untuk membantu manager finansial memahami apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan, berdasarkan informasi yang tersedia dan sifatnya terbatas.

Analisis ratio pada dasarnya tidak hanya berguna bagi kepentingan intern perusahaan saja melainkan juga pihak luar dan ini berbeda menurut kepentingan khusus dari analisis atau pihak yang berkepentingan.

Analisis ratio berguna bagi para analisis intern untuk membantu manajemen membuat evaluasi mengenai hasil-hasil operasinya, memperbaiki kesalahan-kesalahan dan menghindari keadaan yang dapat menyebabkan kesultan keuangan.

1. Rasio Likuiditas
Adalah menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. 

Rasio likuiditas terdiri dari :
  • Current Ratio
Current Ratio adalah perbandingan antara aktiva lancar dan utang lancar. 
Rumus : Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar 

Current ratio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar utangnya yang harus segera dipenuhi dengan mengunakan aktiva lancar yang dimilikinya.
  • Cash Ratio (Ratio Immediate Solvency)
Aktiva perusahaan yang paling likuid adalah kas dan surat berharga. Cash ratio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek dengan kas dan surat berharga yang dapat segera diuangkan. Tidak terdapat standar likuiditas untuk cash ratio sehingga penilaiannya tergantung pada kebijakan manajemen.
Rumus : Cash Ratio = Kas + Surat Berharga / Hutang Lancar
  • Quick Ratio (Acid Test Ratio)
Quick ratio merupakan rasio antara aktiva lancar sesudah dikurangi persediaan dengan hutang lancar. Rasio ini menunjukkan besarnya alat likuid yang paling cepat bisa digunakan untuk melunasi hutang lancar. Persediaan dianggap aktiva lancar yang paling tidak lancar, sebab untuk menjadi uang tunai (kas) memerlukan dua langkah yakni menjadi piutang terlebih dulu sebelum menjadi kas.
Rumus : Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan / Hutang Lancar

2. Ratio Solvabilitas 
Solvabilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya apabila sekiranya perusahaan tersebut pada saat itu dilikuidasikan. 

Suatu perusahaan yang solvabel belum tentu likuid dan sebaliknya sebuah perusahaan yang insolvabel belum tentu ilikuid. Dalam hubungan antara likuiditas dan solvabilitas ada empat kemungkinan yang dapat dialami oleh perusahaan yaitu :

a. Perusahaan yang likuid tetapi insolvabel
b. Perusahaan yang likuid dan solvabel
c. Perusahaan yang solvabel tetapi ilikuid
d. Perusahaan yang insolvabel dan ilikuid

Tingkat solvabilitas diukur dengan beberapa rasio, yaitu :

a. Total Assets to Total Debt Ratio
Total Assets to total Debt Ratio adalah ratio yang dihasilkan dengan membandingkan jumlah aktiva (total assets) di satu pihak dengan jumlah utang (total debt dilain pihak).
Rumus : Total Debt Ratio = Total Hutang / Total Aktiva

b.Total Debt To Equity ratio
Rasio ini membandingkan modal sendiri (Net worth) di satu pihak dengan total hutang (Total Debt) di lain pihak.
Rumus : Total Debt To Equity Ratio = Total Hutang / Modal Sendiri 

Makin kecil prosentase ratio ini berarti makin cepat perusahaan menjadi insolvabel. Tingkat solvabilitas dapat dipertinggi hanya dengan jalan penambahan modal sendiri dengan alternatif sebagai berikut :
  1. Menambah aktiva tanpa menambah utang atau menambah aktiva relatif lebih besar daripada bertambahannya hutang.
  2. Mengurangi hutang tanpa mengurangi aktiva atau mengurangi hutang relatif besar daripada berkurangnya aktiva.
3. Rasio Rentabilitas
Rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

Adapun cara penilaian Rentabilitas adalah :

a. Rasio Rentabilitas Ekonomi (Earning Power)
Rentabilitas ekonomi ialah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase.

Modal yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas ekonomi hanyalah modal yang bekerja didalam perusahaan (Operating Capital / Assets). Demikian pula laba yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas ekonomi hanyalah laba yang berasal dari operasi perusahaan, yaitu yang disebut laba usaha (Net Operating Income).
Rumus : Rentabilitas Ekonomi = EAT / Total Aktiva 

Tinggi rendahnya rentabilitas ekonomi ditentukan oleh dua faktor yaitu :
  • Profit Margin, yaitu perbandingan antara “Net Operating Income”, dengan “Net Sales”, perbandingan mana dinyatakan dalam persentase.
  • Turnover of Operating Assets (Tingkat perputaran aktiva usaha), yaitu kecepatan berputarnya operating asets dalam suatu periode tertentu.
b. Rentabilitas modal sendiri
Rentabilitas modal sendiri atau sering juga dinamakan rentabilitas usaha adalah perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri disatu pihak dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba tersebut dilain pihak.
Rumus : Rentabilitas Modal Sendiri = EAT / Modal Sendiri 

Wednesday, 16 October 2013

Cara Menaikkan Rating Windows Experience Index.


Sebenarnya rating ini tidak terlalu berpengaruh dalam Performa komputer, bisa diibaratkan seperti 'Rating Rich Snippet' di Search Engine Google. Rating ini hanya untuk menunjukkan seberapa besar performa komputer anda. 
Tips ini bisa diterapkan di Windows 7 dan Windows 8Di Windows 7 hanya terbatas sampai 7.9 Rating, sedangkan Windows 8 memiliki Rating maksimal 9.9.
Karena saya menggunakan Windows 7 jadi saya hanya bisa me-Rating Notebook saya hanya bisa memiliki score maksimum 7.9.
Cara Menaikkan Rating Windows Experience Index sangatlah mudah, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah bagian kode XML nya, untuk lebih jelasnya silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini :
Baca Juga : Light Screen 1.01 Aplikasi Screenshot untuk Komputer
  1. Buka Windows Explorer, lalu buka data/local C. C:\Windows\Performance\WinSAT\DataStore.
  2. Di dalam folder tersebuat ada banyak file berextensi .xml, carilah file bernama Formal.Assessment (Initial).WinSAT.xml  dengan tanggal yang paling baru.
  3. Kemudian klik Kanan > Properties > Security > Edit  >  pada bagian group or username klik User kemudian pada bagian "Permission for User" centang Full Control” > Klik Ok/Aply
  4. Buka file tersebut dengan Wordpad : klik kanan > Open with > Wordpad.
  5. Perhatikan pada baris ke 12 sampai ke 18 disitulah letak dari 'Rating Windows Experience Index', disitu anda bisa merubah score yang ada sesuai keinginan anda dengan nilai score maksimum 7.9 .
THANKS,,,,,,,,